Minggu, 31 Mei 2015

Untuk Kesekian Kalinya

Untuk kesekian kalinya, aku bertemu dengan seseorang. Untuk kesekian kalinya, dipertemukan diwaktu yang kurang tepat. Untuk kesekian kalinya, dihampiri rasa ingin tau. Untuk kesekian kalinya, telah dimiliki orang lain. Untuk kesekian kalinya, salah menaruh harap. Untuk kesekian kalinya, jatuh hati. Untuk kesekian kalinya, jatuh di hati yang salah. 

Untuk kesekian kalinya. Ya, aku tau ini bukan pertama kalinya. Aku bahkan tak tau sampai kapan fase "untuk kesekian kalinya" akan terulang. Hmm.

Untuk kesekian kalinya. Lucu nggak? Ketawa dong :p

3 komentar:

  1. I feel u kaaak! capek rasanya nunggu yg bener2 sekian, hehehe

    BalasHapus
  2. I feel u kaaak! capek rasanya nunggu yg bener2 sekian, hehehe

    BalasHapus
  3. hahahahaha, udah ketawa dong

    BalasHapus